Pacaran Beda Ras dan Agama

Q: Halo tante, saya mau tanya. Saya pacaran sama cowok yang agama sama rasnya beda sama saya. Sejauh ini ortu saya mendukung, karena mereka percaya pada saya. Ortu si dia awalnya juga minta jalani dulu. Tapi akhir-akhir ini justru ortunya meminta dia mencari yang satu suku dengan dia. Kami masih ingin berjuang, tapi di sisi lain kami tidak ingin terlalu menyakiti hati ortunya karena melawan. Menurut tante, solusi kami bagaimana? Terima kasih tante. 


A: Halo juga, kalau pacaran itu kan pastinya suatu saat akan lanjut ke jenjang pernikahan. Yang namanya kehidupan pernikahan itu engga melulu tentang kalian berdua aja, tapi tentunya dalam hidup pernikahan itu kita masih menjalin hubungan dengan orang tua, kakak adik, mertua, ipar, bahkan keluarga besar, karena kita adalah orang timur dimana kekeluargaan itu sangat penting.

Nah, yg musti dipertimbangkan itu, apakah jadi masalah buat kalian berdua kalau ternyata ada anggota keluarga kita yang tidak menerima salah satu dari kalian? Apalagi kalo itu adalah keluarga inti yaitu orang tua atau kakak adik.

Pernikahan harusnya mempersatukan 2 keluarga, bukannya malah memecah keluarga yang sudah ada, karena hal tsb akan membuat pernikahan jadi tidak sebahagia seharusnya (di samping masalah2 lain tentunya).
Selain itu, restu orang tua itu sangat penting buat kita dalam menjalani kehidupan pernikahan.

Jadi jawabannya balik lagi sama kalian. Kalau memang bisa diperjuangkan dan berakhir dengan baik, ya berarti engga masalah. Tapi kalo perjuangan kalian itu memang udah bisa diprediksi akan sia2, maka sebaiknya mengambil keputusan untuk berpisah segera.

Semoga saran tante membantu ya

Share this post

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

All About Teen

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

(Q) : Auntie..jadi ceritanya saya suka sama cewek yang lebih tua (bedanya sebulan sihh)..saya udah deket sama dia 2 taun lebih..dan saya juga pernah ngungkapin

Read More »
Blog

My Diary

27 Januari 2016 Waktu kecil, saya punya buku harian ( diary ), dan seperti buku diary pada umumnya waktu itu, bukunya tebal dan ada kuncinya,

Read More »